Category:

News

Menanggapi Isu Jokowi 3 Periode, Bursa Literasi Adakan Diskusi dengan Mahasiswa Indonesia di Bursa

April 26, 2022·4 min read
Menanggapi Isu Jokowi 3 Periode, Bursa Literasi Adakan Diskusi dengan Mahasiswa Indonesia di Bursa

Diskusi hangat yang diselenggarakan oleh Bursa Literasi dengan mengusung tema “Mengapa Isu 3 Periode Selalu Muncul?” dihadiri tak kurang dari 25 mahasiswa Indonesia yang sedang berkuliah di Kota Bursa, Turki. Agenda yang digelar secara offline pada tanggal 16 April 2022 di salah satu tempat tinggal mahasiswa Indonesia di Bursa itu dimulai pada pukul 17:30 ¬TRT hingga 19:47 TRT dan dipandu oleh Koordinator Bursa Literasi, Nurfauzan Nafi.

Diskusi ini bertujuan tak lain untuk mengedukasi para mahasiswa dan mengkritisi isu 3 periode yang kembali terulang, sekaligus merumuskan sebuah pernyataan sikap untuk mengomentari isu 3 periode. Sehingga mahasiswa yang sudah tinggal jauh dari tanah airnya ini tetap mempunyai jiwa patriotisme dan rasa memiliki sebagai bangsa Indonesia, serta bertukar pikiran terhadap isu 3 periode yang kian hari kian tak bisa kita tebak tujuan dan dampaknya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih lanjut, menekankan kepada sikap penolakan terhadap rencana 3 periode.

Di tengah situasi negeri yang memprihatinkan, di mana harga BBM naik diiringi dengan kenaikan harga sembako, serta pajak pertambahan nilai yang ikut naik sebesar 1% ke angka 11% dari sebelumnya di angka 10%. Para elite politik yang haus kekuasaan kian memperparah keadaan dengan menggaungkan narasi perpanjangan masa jabatan presiden yang semula hanya 2 periode menjadi 3 periode. Kondisi ini sontak membuat rakyat geram dan mengutuk rezim berkuasa. Aspirasi rakyat yang tak didengarkan ini akhirnya berujung pada gelombang demo yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat salah satunya adalah mahasiswa yang menjadi garda terdepan gelombang demo yang terjadi di berbagai kota di Indonesia. Mahasiswa berdemo dengan membawa 4 tuntutan yang antara lain berisi tuntutan kepada Presiden untuk bersikap tegas terhadap isu penundaan Pemilu 2024 dan mengenai stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat.

Pada saat diskusi berlangsung, seorang peserta menyatakan KPU dan Bawaslu sudah dibentuk, “Beberapa hari yang lalu, KPU dan Bawaslu sudah dibentuk oleh pemerintah, lantas apa pendapat kalian tentang keseriusan pemerintah saat ini dalam menyukseskan Pemilu 2024?”. Pertanyaan ini pun lantas dijawab oleh pemantik dengan menerangkan bahwasanya tanggal penentuan pemilu akan disahkan setelah KPU berkonsultasi dengan DPR. “Meskipun KPU dan Bawaslu sudah dibentuk, bahkan Presiden pun sudah menyatakan tanggal diselenggarakannya pemilu, namun apabila DPR belum menyatakan sikap maka sukarlah tanggal itu ditentukan,” jelasnya.

Berikut 5 poin pernyataan sikap para peserta diskusi Bursa Literasi untuk mengomentari isu 3 periode yang kembali terulang ini;

  1. Meminta lembaga legislatif untuk mempercepat dan menetapkan langkah konkret dalam persiapan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024.
  2. Mendorong presiden untuk memberikan sanksi kepada para menteri di kabinet atau pejabat di bawahnya yang masih menyuarakan isu perpanjangan jabatan presiden 3 periode atau penundaan Pemilu 2024.
  3. Meminta para wakil rakyat untuk segera melakukan tindakan dan intervensi terhadap fenomena melambungnya harga BBM, serta mencabut kebijakan pajak pertumbuhan nilai (PPN) 11 persen yang mengakibatkan kenaikan harga sembako di berbagai kota.
  4. Meminta presiden, menteri, petinggi partai politik, serta pihak lainnya untuk menyudahi isu perpanjangan jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024, serta mengawal dan berperan aktif mendorong optimalisasi persiapan KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan pemilu dan pilkada serentak 2024 sesuai dengan ketentuan yang telah tertuang dalam perundang-undangan.
  5. Meminta seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan untuk merapatkan barisan dan berperan aktif menjaga kebhinekaan dan persatuan agar tak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena persatuan negeri ini adalah harga yang amat mahal dipertahankan.

Di akhir sesi diskusi, pemantik mengajak para peserta untuk berdoa bersama dan menekankan untuk selalu menjaga kecintaan terhadap tanah air. Bahwa sebagai mahasiswa Indonesia, sejauh apapun pergi dan berkelana, tempat pulang dan kembali satu-satunya adalah tanah air Indonesia. Pemantik juga mengajak para peserta untuk melihat persamaan antarentitas daripada perbedaannya, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai. [shb]

dokumentasi bursa literasi

dokumentasi bursa literasi

dokumentasi bursa literasi

Ya!Magz

Ya! Magazine 2024. All rights reserved.

INSTAGRAMPPI BURSA

READ

ArticlesMagazinesAuthors

CONTACT US